Shared room for boy & girl (picture taken from pinterest) |
How's life?
Well, sekarang lagi asik-asiknya jadi ibu rumah tangga. Kenapa gitu? Hahaha, setelah 4 tahun menikah dan 2 anak, akhirnya saya bisa jadi istri sepenuhnya. Istri yang setiap hari ngurusin suami dan anak-anak karena akhirnya suami memutuskan resign dan pindah ke Surabaya. Hoyeeeee, (akhirnya dibantuin ngeramut anak!!). Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Tapi apa ya semua langsung lancar, se lancar jalan tol? Oh, tentu tidak. Kami (saya, suami dan anak-anak) tentunya banyak sekali penyesuaian, But, we're on our track. Insyallah, semakin kesini jalannya semakin bagus. Rejekinya makin lancar, mamanya anak-anak makin jago masaknya, papanya anak-anak makin jago
Yang sekarang jadi Pe-eR adalah next project pisah kamar sama anak-anak. Kenapa demikian, karena memang sudah waktunya. Hahaha... Enggak, jadi gini. Selama ini kan, anak-anak tidur sama emaknya dalam satu kamar dan saat bapaknya move-in, tentu tidurnya dimana sodara-sodara? Satu kasur ukuran 160x200 yang sudah nggak sanggup lagi dijajah kami berempat. (Well, tidak sepenuhnya sih. Karena Abing masih cukup tidur di babycribs-nya). Rumah tinggal kita pun hanya punya 2 kamar tidur lantai 1 dan 2 kamar tidur lantai 2, dimana kamar lantai 2 jelas kita coret dari daftar. Jadilah 1 kamar belakang yang nganggur perlu kita optimalkan.
Simple and clean bedroom (picture taken from pinterest) |
Oiya, meski kita punya rencana sederhana, biar semangat, tetep dong khayalan babu selalu terlibat. Apalagi kalau bukan racun pinterest yang bikin ngiler. Seandainya depan rumah punya pu'un duit yang tinggal petik ya. Tapi di-amin-nin aja ya, siapa tahu nanti ada durian runtuh. Hahaha... Tapi kalau mengingat long term-nya, kurang bermanfaat kalau dibuatin sekarang ya. Karena pasukan ini cepet banget gedenya. Jadi nanti lah kalau mereka udah besar, kita rancang kamar impian bersama ya pasukan =).
Beautiful Kids Room (picture taken from pinterest) |