Pages

May 26, 2011

PAST.PRESENT.FUTURE

Lately, gw sueneng-seseneng-senengnya sama DOG WHISPERER by Cesar Millan. Sumpah, dari awal dipromosiin tayang season 2, perdana 18 May 2011 di National Geographic kemarin gw incer mati-matian. Tapi kelupaan karena kecapekan pacalan . Jadilah nonton re-runnya, emm kira-kira sampe 3x kayaknya dan kesemuanya itu ditonton dengan serius loh. 


i love dog whisperer show by Cesar Milan -must see-  

Gara-gara nonton show ini juga, tiba-tiba saya merasa tersentuh. Sampai saya berumur 23tahun, saya 'belum' bisa menyebutkan seseorang yang benar-benar tidak saya sukai. There's always be first time for everything. Yup, I got stucked hating somebody. Perasaan ini benar-benar tidak nyaman dan saya mau mengakhiri secepetnya.

Diawali dengan positive energy, I was starting this week with the positive thinking. Saya menelan semua rasa tidak suka saya. But yet, another reality bite me. Saya memperoleh penolakkan. Sama seperti yang dulu saya lakukan. Yeah, everyone just become anyone. Kecewa parah. Bingung. Gelisah. Secepet datangnya energi positif, energi negatif pun tertarik kuat. Alhamdulillah, somebody told me, "Just give, don't expect anything in return".

Mencoba mengatur nafas saya kembali. Mengambil air wudhu dan sholat untuk menjernihkan pikiran. Inget lagi sama reality show menampar gw sebelumnya, sekali lagi saya tertampar. Cesar Millan selalu mengingatkan pemilik anjing bahwa anjing itu hidup dalam PRESENT - masa sekarang. Mereka tak peduli masa lalu, sedangkan yang terjebak di masa lalu itu pemiliknya sendiri. Hal inilah yang mempengaruhi behavior anjing yang mengganggu bahkan cenderung merusak. So, they have to "let it go".

Dalam kasus gw, bukan berarti nyamain sama anjing loh ya. Lihat sudut pandang yang dikasih Cesar Millan. Gw harus tegas dengan tindakan yang gw ambil. Kalo gw masih terjebak dengan perasaan bersalah karena gagal memperbaiki kondisi supaya bisa baik kayak dulu, itu akan jadi boomerang buat gw sendiri. Saya harus ikhlas jika memang tidak ada damai dalam masalah saya karena permasalahan yang sesungguhnya supaya gw bisa ambil jadi pelajaran ke depan. Jadi orang yang lebih baik. Otherwise, akan selalu ada orang baik yang mengelilingi kita kok nantinya, selama kita juga orang baik.

JUST LET IT GO

No comments:

Post a Comment